RONALDO SULIT RAIH GELAR

ronlado sulit raih gelar

⚽ Cristiano Ronaldo Makin Sulit Raih Gelar Liga Domestik: Faktor Usia Jadi Penghalang?

Cristiano Ronaldo, sang megabintang sepak bola dunia, di kenal sebagai atlet dengan etos kerja luar biasa dan karier gemilang selama dua dekade terakhir. Namun di usia 39 tahun, tantangan semakin sulit bagi Cristiano Ronaldo untuk kembali me raih gelar liga domestik, terutama sejak ia memperkuat klub Al Nassr di Liga Pro Arab Saudi.

Meski tetap tajam secara individu, peluang Ronaldo untuk mengangkat trofi liga semakin menipis, dan usia pun mulai dianggap sebagai faktor utama yang menghambat langkahnya.


🏆 Kiprah Gemilang di Masa Lalu

Ronaldo memiliki koleksi gelar domestik yang impresif di berbagai liga top Eropa:

  • 3 gelar Premier League bersama Manchester United
  • 2 gelar La Liga bersama Real Madrid
  • 2 gelar Serie A bersama Juventus

Ia juga telah mencetak lebih dari 850 gol dalam karier profesionalnya — sebuah pencapaian luar biasa yang menjadikannya sebagai salah satu top scorer sepanjang masa.

Namun kini, setelah pindah ke Arab Saudi sejak awal 2023, Ronaldo menghadapi tantangan yang berbeda.


🟡 Al Nassr dan Realita Kompetisi Liga Saudi

Bersama Al Nassr, Ronaldo tampil konsisten dalam hal mencetak gol. Ia menjadi top scorer klub dan kerap membawa timnya ke papan atas klasemen. Namun, sejak kedatangannya, Al Nassr gagal meraih trofi Liga Pro Saudi, kalah bersaing dengan rival berat seperti Al Hilal dan Al Ittihad.

Musim 2024/2025 pun tak jauh berbeda. Al Nassr masih tertinggal dari puncak klasemen dan peluang untuk menjuarai liga terlihat makin kecil. Meski performa pribadi Ronaldo tetap impresif, sepak bola adalah permainan tim, dan usia tak bisa dibohongi.


⏳ Usia dan Beban Fisik

Pada usia hampir 40 tahun, Ronaldo masih tampil luar biasa untuk standar pemain profesional. Namun tidak bisa dipungkiri, ia kini harus menghadapi:

  • Waktu pemulihan lebih lama
  • Penurunan kecepatan dan daya ledak
  • Fokus permainan sebagai finisher, bukan lagi motor serangan seperti dulu

Pelatih Al Nassr pun mulai lebih selektif memainkan Ronaldo dalam intensitas tinggi, terlebih saat jadwal padat menuntut kebugaran ekstra. Situasi ini membuat kontribusinya dalam membawa tim menuju gelar liga menjadi lebih terbatas.


🎙️ Ambisi Besar, Tapi Waktu Semakin Sempit

Dalam beberapa wawancara, Ronaldo mengaku masih berambisi untuk terus bermain di level tinggi dan membawa klubnya meraih trofi. Ia bahkan menyebut ingin tampil di Piala Dunia 2026. Namun kenyataannya, gelar liga domestik tampaknya makin sulit ia raih, terlebih jika Al Nassr tidak melakukan peningkatan signifikan dalam komposisi pemain dan taktik.

Banyak pengamat menilai, musim 2025 mungkin menjadi musim terakhir bagi Ronaldo untuk merebut gelar liga domestik, sebelum faktor usia benar-benar memaksanya gantung sepatu.


📌 Kesimpulan

Cristiano Ronaldo tetap menjadi ikon sepak bola global yang tak tergantikan. Namun, usia yang kian menua dan kompetisi liga yang semakin sengit membuat peluangnya untuk meraih gelar liga domestik semakin menipis.

Meski demikian, dedikasi dan mental juara yang dimiliki Ronaldo tetap menjadi inspirasi besar bagi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Entah ia berhasil atau tidak menutup kariernya dengan trofi liga, warisan yang ditinggalkannya sebagai legenda sudah tak terbantahkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top